Ekonomi Kreatif di Solo Sudah Berbasis Online

SOLO — Perkembangan RKB selama 3 bulan terakhir, pelaku usaha yang berbasis online kian meningkat drastis. Kondisi ini terlihat dari setiap pelatihan yang diselenggarakan tak pernah sepi, bahkan membludak dari kapasitas normal. Satu kelas yang biasa diisi 20 orang, untuk materi pelatihan berbasis online, satu kelas bisa didatangi 35 orang.

“Pelatihan ini sehari kadang kita buka dua kelas, yakni pagi dan siang. Meteri yang disampaikan para mentor seperti marketing online, bagaimana membuat toko online atau olshop, market place, dan lain sebagainya. Selain itu, kita juga buka kelas bagaimana menggunakan instagram dan facebook sebagai market place usaha mereka,” tambah Astu Danardana selaku Koordinator RKB Solo.

RKB yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pelaku usaha, baik mikro, kecil, serta menengah, dapat meningkatkan kualitasnya, setiap bulan juga melakukan evaluasi. Evaluasi terutama dilakukan terhadap meteri yang disampaikan kepada anggota RKB, dan sejauh mana materi yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti seluruh anggota.

Kendati demikian, RKB masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesai. Yakni keberadaan RKB dapat ditularkan kepada pelaku usaha yang belum bisa mengembangkan usahanya serta dapat berkumpul dan belajar besama.

“Harapan kami yang sudah menjadi anggota, usahanya harus ditingkatkan, yang belum punya usaha harus punya usaha, dan yang belum masuk RKB biar bisa masuk RKB. Ini tempat sharing gratis, serta meningkatkan kesadaran berusaha. Apapun usahanya, jangan putus asa. Kita inginnya bagaimana caranya agar UMKM dan IKM kita bisa naik kelas, dan yang baru miliki usaha biar lebih mantap lagi,” tekannya.

Lihat juga...