Balikpapan Luncurkan E-Parking di Dua Lokasi

BALIKPAPAN — Guna memudahkan Pemerintah Kota dalam pengelolaan keuangan daerah, khusus pengelolaan pajak daerah, agar lebih transparan dan menambah pendapatan pajak dari sektor parkir, Pemerintah Kotameresmikan program e-Parking di dua pusat perbelanjaan Kota Balikpapan, Senin (21/8/2017).

Program e-parking ini juga salah satu upaya pemerintah kota dalam mendukung program pemerintah pusat dalam Gerakan Nasional Nontunai yang dilaksanakan sejak 2014, lalu.

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, menjelaskan pengelolaan perparkiran di Balikpapan masih banyak yang perlu dikelola dengan baik, karena banyak potensi yang bisa digali dalam sektor perparkiran. “Sekarang kita belum berhasil menata perparkiran, masih banyak parkir liar, sehingga perlu dikelola dengan baik. Program e-Parking sangat bagus dalam pengelolaannya dan tentunya sangat membantu dalam pengelolaannya,” ungkapnya, usai peresmian e-Parking di Balikpapan Super Blok.

Menurutnya, dengan diterapkannya e-Parking memudahkan dalam penghitungan pendapatan yang masuk ke kas daerah. “Pastinya memudahkan warga, karena kalau bayar tunai kan bisa agak lambat, beda kalau menggunakan kartu parkir ini,” katanya.

Dikatakannya, di tengah kondisi defisit keuangan daerah yang dialami Pemerintah Kota, mendongkrak sektor perparkiran melalui e-Parking sangat mendukung. Dan, harapannya program ini tidak hanya pada dua titik saja, namun akan ditambah pada gedung parkir milik pemerintah.

“Ke depan nggak hanya dua titik saja yang diterapkan, tapi ada titik lainnya salah satu gedung parkir milik pemerintah. Parkir liar juga ke depannya kita kelola dengan baik,” tandasnya.

Lihat juga...