Usaha Integrasi Sawit-Sapi Berkembang di Kotawaringin Barat

Sementara P4S KBM mampu mengembangkan tanaman indigofera, jenis legume dengan kandungan protein sampai 30 persen.

Rubiansyah yakin dengan pendekatan organik, maka sejumlah tanah marjinal di Kotawaringin Barat akan menjadi produktif dan bisa mendukung swasembada pangan.

Semakin banyak peternak yang mengintegrasikan sawit-sapi maka laju populasi ternak akan semakin cepat dan semakin banyak produk pupuk kompos serta pupuk cair organik yang dihasilkan,” katanya.

Saat ini Kabupaten Kotawaringin Barat memberikan kontribusi terbesar dalam hal populasi ternak sapi potong bagi Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu sekitar 24 persen. (Ant)


Lihat juga...