Unimal Wacanakan Pusat Teknologi Pertanian Aceh

ACEH UTARARektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Prof H. Apridar, mengatakan, Unimal siap menjadi pusat inovasi teknologi pertanian di Provinsi Aceh, Sabtu (22/7/2017).

“Selama ini pihak universitas sudah bekerja keras untuk menyakinkan berbagai pihak untuk mendukung perwujudan pembangunan sebuah laboratorium di Unimal,” kata Apridar.

“Dengan kita menyentuh inovasi pertanian, tingkat produktivitas pertanian di Aceh akan meningkatkan penghasilan para petani yang bermuara pada kesejahteraan pun tercapai,” kata Rektor Unimal.

Sebutnya, konsep pusat inovasi teknologi pertanian Aceh ini sudah dipaparkan di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Risdekdikti). Dengan harapan Unimal diberi kepercayaan dan pembiayaan untuk menjalankan konsep tersebut.

Menurutnya, hal ini merupakan terobosan  untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dengan inovasi yang baru. “Mengingat tanah Aceh sangat subur untuk membudidayakan pertanian, namun muncul pertanyaan kenapa Aceh masih hidup di bawah garis kemiskinan terutama Aceh Utara,” gugat Rektor.

Setelah dianalisa, ternyata dibutuhkan inovasi baru agar pertanian Aceh lebih berkembang dan maju. Tanah  subur belum bisa menurunkan angka kemisikinan disebabkan kegiatan pertanian masih bersifat reguler, maka dari itu dibutuhkan inovasi pertanian.

Maka dari itu, Pemerintah Aceh maupun pemerintah kabupaten/kota yang ada di Aceh diharapkan bisa melibatkan pihak universitas untuk sama-sama melakukan terobosan baru demi mewujudkan kesejahteraan para petani.

“Saya yakin jika bersama akan menghasilkan sesuatu yang berbuah hasil baik,” tutupnya.

Lihat juga...