Tanam Rumput Gajahan, Peternak Raup Untung Puluhan Juta
LAMPUNG — Usaha sektor peternakan tak terlepas dari faktor ketersediaan pakan yang menjadi kebutuhan untuk nutrisi ternak, salah satunya usaha peternakan sapi penggemukan serta pembibitan.
Marwanto (40) salah satu warga Desa Pendowo Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu peternak yang sudah enam tahun terakhir menekuni usaha ternak sapi di lahan belakang rumahnya berukuran 10×15 meter dengan mula mula fokus diusaha penggemukan sapi jenis Simental dan jenis Limosin.
Sebagai peternak Marwanto menyebut kebutuhan akan pakan berupa rumput sangat sulit diperoleh dari perkebunan, akibat sebagian masyarakat di wilayah tersebut juga memiliki ternak sapi meski hanya memiliki tiga hingga empat ekor.
Sebagai solusi mendapatkan pakan hijauan segar yang diberikan bagi sebanyak 15 ekor sapi miliknya dengan sebanyak 8 ekor sapi jenis limosin dan sebanyak 7 ekor sapi jenis simental ia mulai melakukan penanaman rumput gajahan (elephant grass) di lahan seluas setengah hektar.
Keputusan menanam rumput gajah ratusan rumpun tersebut diakuinya saat dirinya terkadang kesulitan mencari jerami pada masa belum panen padi dan saat dirinya yang sibuk menjadi pedagang sayuran tak sempat memiliki waktu mencari pakan hijauan jenis jerami.
“Sejak menekuni usaha ternak sapi saya awalnya memulai dengan usaha penggemukan dan menggunakan pakan sentrat dan hijauan tapi dua tahun berjalan penggemukan tidak memberikan keuntungan maksimal sehingga saya beralih ternak sapi pembibitan,” terang Marwanto saat ditemui Cendana News di kandang sapi miliknya sembari memberi pakan hijauan rumput gajah dari kebun tak jauh dari rumahnya, Rabu (12/7/2017).