KARAWANG – Puluhan warga Dusun Krajan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melempari Gedung DPRD setempat dengan uang koin sebagai bentuk protes atas sulitnya bekerja di pabrik di daerah itu, dalam unjuk rasa yang digelar di komplek DPRD Karawang, Kamis (27/7/2017).
Mereka berunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi terkait sulitnya bekerja di pabrik yang berada di daerah mereka. “Di daerah sekitar kami tinggal ada pabrik. Tapi, kami sebagai warga setempat sangat sulit bekerja di pabrik itu,” kata Hasbul.
Ia mengakui memang sudah ada beberapa warga setempat yang sudah masuk kerja ke pabrik itu. Tapi, warga yang sudah bekerja tidak diperpanjang kontraknya. Hal yang menyinggung, kata dia, pihak perusahaan justru merekrut karyawan dari luar Desa Warung Bambu. Dugaannya pihak perusahaan memungut Rp4-7 juta untuk memuluskan warga luar daerah bekerja di pabrik itu.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Karawang, Endang Sodikin, mengaku akan menerima laporan dan keluhan masyarakat terkait dengan sulitnya mencari kerja. “Kami secepatnya akan memanggil semua pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini,” kata dia. (Ant)