Posdaya Taman Rajut Tingkatkan Kesejahteraan
“Inti dari posdaya sendiri memang untuk memberdayakan masyarakat dari yang awalnya prasejahtera bisa menjadi sejahtera. Jadi, mereka dikasih modal awal untuk usaha sesuai kebutuhannya. Usahanya pun bermacam-macam, tidak harus rajutan, tapi bisa usaha lainnya,” terangnya.
Di Posdaya Taman Rajut juga ada program simpan pinjam bagi anggota. Jadi, kalau mereka butuh uang untuk anaknya sekolah atau kebutuhan lain yang sifatnya mendadak mereka bisa pinjam.
Sekarang, ibu-ibu sudah punya pekerjaan dan penghasilan sendiri. Dari usaha rajut tersebut ada yang sudah bisa menyekolahkan anak. Titin terus memotivasi ibu-ibu, agar mereka tidak hanya menjadi ibu rumah tangga saja, tapi juga punya pekerjaan dan penghasilan sendiri. Paling tidak mereka punya kebanggaan dan akan lebih dihargai oleh suaminya.
“Jadi, sekarang sudah ada peningkatan perekonomian meskipun tidak sampai signifikan, tapi minimal mereka pelan-pelan sudah punya pekerjaan dan keterampilan, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan diri ibu-ibu,” tuturnya.
Lebih lanjut, dikatakan, terdapat banyak varian rajutan yang di buat di Posdaya Taman Rajut, di antaranya karakter film anak seperti Minon dan Hello Kity. Ada juga gantungan kunci, tas rajut, dompet rajut, bungkus tisu, boneka rajut, karpet rajut, bungkus tisu dan miniatur kaktus.
Menurut ibu dari empat orang anak tersebut, selama ini banyak masyarakat yang beranggapan, bahwa yang namanya rajutan hanya berupa taplak. “Pemikiran seperti itu yang ingin saya ubah. Karena sebenarnya rajut itu hanya tekniknya saja, tapi kita bisa membuat apapun dari teknik dasar rajut,” ungkapnya.