Pekan Terakhir Festival Erau, Dipadati Pengunjung

TENGGARONG – Masyarakat Kalimantan Timur semakin antusias mengunjungi Kota Tenggarong di Kabupaten Kutai Kartanegara menjelang acara puncak Erau Adat Kutai  International Folk Art Festival 2017, Sabtu (29/7/2017). Sejumlah acara telah berlangsung sejak pagi misalnya olahraga tradisional yang dipusatkan di Lapangan Pemuda.

Selain lomba dayung, acara yang berlangsung pada pekan terakhir Erau adalah Festival Kuliner dan Wirausaha, upacara adat Beluluh di Keraton Kutai Kartanegara, upacara adat Dayak, adat Bapelas dan pentas seni budaya. Erau Adat Kutai International Folk Art Festival 2017 ini diikuti perwakilan 11 negara sahabat.

Namun demikian, lomba perahu dayung yang diselenggarakan di Sungai Mahakam yang membelah pusat Kota Tenggarong adalah yang paling diminati masyarakat.

Sejak pukul 10 pagi, ribuan warga dari berbagai daerah di sekitar kabupaten ini sudah berjejer di tepi sungai untuk menyaksikan perlombaan. “Saya orang Tenggarong, tapi tak bosan lihat Erau. Sekarang saya nonton bareng teman-teman dari Samarinda,” kata Asniah (25).

Menurut warga Mangkuraja ini, dari tahun ke tahun acara Erau sangat ramai dan banyak kegiatannya, mulai dari pameran kuliner dan banyak lagi. “Besok Beluluh dan Belimbur yang paling ramai. Sekarang juga banyak acaranya, termasuk perahu naga dan perahu dayung,” kata dia.

Lomba perahu dayung sendiri telah berlangsung selama sepekan. Acara olahraga yang dikemas sebagai hiburan ini selalu ditunggu masyarakat. Tahun ini, lomba dayung diikuti sejumlah kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Perlombaan dibagi dalam dua kategori, yakni lomba perorangan dan beregu, pria dan wanita.

Lihat juga...