MUI Istiqomah Selalu Lindungi Umat dan Negara
Kiai Ma’ruf mengatakan, hubungan antar umat beragama di Indonesia telah terjalin di bawah sebuah janji untuk selalu hidup berdampingan secara damai dan saling berbagi. Apalagi, menurut dia, semua agama mengajarkan untuk saling menyayangi terhadap siapapun.
“Karena diperintahkan oleh agama untuk menyayangi siapapun orang yang di bumi, saling membantu dan saling menolong,” kata Ma’ruf.
Selain itu, Ma’ruf juga menyampaikan bahwa MUI juga akan tetap konsisten untuk membangun ekonomi umat, sehingga MUI dapat mengurangi kesenjangan ekonomi di Indonesia.
“Umat menunggu atas tindakan nyata dari kongres ekonomi umat yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, karena ini adalah merupakan usaha bersama untuk mengurangi kesenjangan dan mencapai kesejahteraan bersama,” ungkapnya.
Selanjutnya, Menkopolhukam Wiranto dalam sambutannya, menyebutkan dalam kurun waktu 40 tahun, MUI memiliki peran besar dalam menyelesaikan berbagai persoalan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Peran MUI akan sangat dibutuhkan, apalagi didalam keragaman Indonesia,” ujar Wiranto.
Di tengah-tengah acara, para hadirin juga sempat dihibur dengan lagu shalawatan oleh Fadli “Padi”. Kemudian, MUI meluncurkan buku berjudul “Biografi Ketua Umum MUI dari Masa ke Masa”.
Ketua Tim Penyusunan buku tersebut, Zainut Tauhid yang tidak lain adalah Wakil Ketua Umum MUI, mengatakan bahwa buku tersebut merupakan buku yang ditulis oleh para mantan Ketua MUI, seperti, Buya Hamka, KH Sahal Mahfudz, Ali Yafie, Prof Din Syamsuddin, dan juga Prof Ma’ruf Amin.
Selain itu, atas kerjasama yang telah dilakukan MUI dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dalam acara tersebut juga digelar acara penyerahan Anugerah Syiar Ramadhan tahun 2017.