Hidupkan Warung Sekitar, Lawan Menjamurnya Ritel Modern

BALIKPAPAN — Untuk menumbuhkan warung di lingkungan sekitar tempat tinggal dan menyikapi menjamurnya ritel modern di Kota Balikpapan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Klandasan Ulu Balikpapan mengajak masyarakat dalam gerakan belanja warung tetangga. Hal itu dilakukan tidak hanya menjaga silaturahmi bersama tetangga, namun juga menghidupkan pergerakan ekonomi di lingkungan sekitar.

Menurut Ketua LPM Klandasan Ulu, Ida Prahastuti, keberadaan ritel modern sudah sangat mengkhawatirkan, mengancam keberadaan warung-warung kecil yang hadir di sekitarnya. Dengan gerakan Ayo Belanja Warung Tetangga dan juga pasar tradisional lebih menumbuhkan perekonomian di daerah dan mempererat tali silaturahmi di lingkungan sekitar.

Ida Prahastuti. Foto: Istimewa

“Tujuan awalnya, ikatan sosial yang erat di tingkat RT. Untuk menolong warung tradisional yang menurun omzetnya agar tetap eksis berjualan,” ungkapnya, Jumat (7/7/2017).

Berdasarkan data Dinas Perizinan dan Investasi Pelayanan Terpadu telah terdaftar 85 minimarket resmi di Kota Balikpapan. Jumlah itu semakin bertambah sejak satu tahun terakhir. “Jumlah itu sangat mengkhawatirkan warung tradisional yang ada di sekitarnya. Tentu saja makin banyaknya ritel modern bisa mempengaruhi omzet warung juga secara otomatis, jangan sampai mati ya warung warung-warung kecil ini,” keluhnya.

Ida menambahkan, warung kecil yang berada di lingkungan sekitar tentu tak mampu bersaing karena sisi modal juga berbeda dan stok yang disediakan juga berbeda.

“Perbedaannya kalau warung tradisional stoknya tidak banyak tapi bisa sekaligus silaturahmi,” tukasnya.

Lihat juga...