MATARAM — Sebagai komitmen ikut mendorong kemajuan masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat (NTB), bank Mandiri Gelontorkan Anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) puluhan Mmliar.
“Tahun 2017, mandiri menyiapkan dana KUR bagi UMKM NTB senilai 64,5 Miliar dari total KUR seluruh Indonesia senilai 5,5 triliun dengan bungan rendah,” kata Vice President Bank Mandiri NTB, Gunawan Edi Sasongko di Mataram, Rabu (26/7/2017).
Ia berhara melalui dana KUR tersebut akan bisa terus menggenjot pertumbuhan ekonomi kreatif di NTB, apalagi dengan keberadaan NTB sebagai salah satu kawasan tujuan pariwisata, yang secara ekonomi tentu menjadi potensi luar biasa bagi masyarakat UMKM.
Sebab Lombok tidak saja sekedar menjadi tujuan wisata biasa, juga menjadi daerah vavorit melakukan treking, entertain yang tentu membutuhkan kesiapan SDM dari masyarakat UMKM memanfaatkan peluang yang ada secara ekonomi.
“Digitalisasi transaksi perdagangan hasil produk UKM melalui non tunai merupakan salah terobosan penting yang wajib dilakukan pelaku UMKM yang memberikan kemudahan baik bagi pelaku UMKM maupun wisatawan dalam melakukan transaksi perdagangan,” jelasnya.
Ditambahkan, banyak keuntungan bisa dapatkan melakukan transaksi melalui non tunai seperti m-banking, e-money di antaranya proses transaksi lebih efektif dan efesien serta untuk mengurangi resiko seperti uang palsu dan aksi kejahatan lain.
Gunawan pun mengaku kagum dengan terobosan dan ide kreatif dari Kepala Dinas Perdagangan yang memfasilitasi pelaku UMKM melalui digital e-shop dan e-commerce.
Sementara itu, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan NTB Ihsan Wafi mengatakan tahun 2017 ini, ada 16 bank yang siap menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah kepala 3.540 UMKM di NTB.