Agus Martowardojo: BI Rate Tetap Dipertahankan
JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Dermawan Wintarto Martowardojo saat ditemui di Kantor Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenkoperekonomian) sempat menjelaskan seputar hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang rutin diselenggarakan satu bulan sekali tepatnya pada setiap pertengahan bulan.
Ada yang berbeda dengan RDG BI yang diselenggarakan, Jumat (21/7/2017) dimana sebelumnya agenda jumpa pers hasil RDG BI biasanya diumumkan kepada wartawan mulai sore hingga petang. Namun karena sesuatu hal akhirnya jumpa pers RDG ternyata baru dimulai pada sekitar pukul 23:00 WIB atau Jumat dini hari.
Saat ditanya wartawan mengapa RDG baru diumumkan secara resmi kepada para awak media hingga tengah malam, Gubernur Bank Indonesia hanya menjelaskan secara diplomatis bahwa sebenarnya tidak ada sesuatu pembahasan atau agenda penting, hanya sekedar berdiskusi saja tentang banyak hal.
Setelah berdiskusi hingga tengah malam, akhirnya seluruh pejabat BI yang ikut Rapat Dewan Gubernur telah mencapai kata sepakat yaitu memutuskan untuk tetap mempertahankan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia atau BI Rate.
Dengan demikian sudah 10 bulan berturut-turut Bank Indonesia memutuskan untuk tetap mempertahankan Suku Bunga Acuan atau BI Rate sama seperti sebelum-sebelumnya.
Agus menjelaskan bahwa setelah mempertimbangkan kondisi pertumbuhan perekonomian dunia seperti Amerika Serikat, Eropa dan Tiongkok, maka BI akhirnya memutuskan tetap mempertahankan tingkat Suku Bunga Acuan BI Seven Days Revo Rate pada level 4,75 persen. Hal ini dipicu oleh membaiknya perekonomian Indonesia dan juga dipengaruhi rendahnya inflasi pasca lebaran 2017 yang masih tetap terjaga.