Umat Islam di Semarang Gelar Aksi Peduli Al-Aqsha

Karena itu, menurut Ustadz Alfiah, dalam persaudaraan yang baik ini, dia mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan berempati dengan mengecam tindakan tentara Israel yang menutup Masjid Al-Aqsha untuk beribadah. Ustdaz Alfiah juga mengharap pemerintah ikut aktif dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Dalam aksi solidaritas ini, terdapat 5 penyataan sikap. Pertama, Mengecam penutupan Masjid Al-aqsha. Kedua, mengutuk tindakan penyerangan sewenang-wenang tentara Israel terhadap warga Palestina yang tidak berperi-kemanusiaan dan berperi-keadilan. Ketiga, mengajak seluruh umat Islam untuk bangkit mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam menjaga tanah air, dan bahwa Palestina adalah saudara kita, maka masalah mereka juga masalah kita bersama.

Keempat, menuntut pemerintah Indonesia untuk ikut aktif dalam menjaga perdamaian dunia (sesuai dengan pembukaan UUD 1945) khususnya terkait isu konflik Palestina dan Israel. Kelima, mengajak lembaga dan ormas Islam dunia dalam melindungi kota suci umat Islam Palestina dan Masjid Al-Aqsha.

Selain orasi, aksi ini juga dilakukan dengan mengumandangkan nasyid, do’a bersama, dan aksi teatrikal yang mengkritik tindakan tentara Israel, PBB dan desakan kepada Pemerinth untuk segera menyatakan sikapnya.