Bupati Karimun: 2019, Listrik Diharapkan Jangkau Seluruh Desa Terpencil

RABU, 14 JUNI 2017

KARIMUN — Bupati Karimun Aunur Rafiq mengharapkan layanan listrik sudah bisa menjangkau seluruh desa di pulau-pulau terpencil di daerah itu pada 2019.

“Harapan saya itu sesuai dengan komitmen dari PLN yang memprogramkan listrik sudah bisa dinikmati di seluruh desa dan pulau-pulau,” katanya dalam Safari Ramadhan di Desa Ngal, Kecamatan Ungar, Rabu malam.

Aunur Rafiq mengatakan akses listrik di desa-desa, terutama di pulau-pulau belum optimal. Sebagian besar listrik hanya menyala dalam waktu terbatas, mulai sore sampai tengah malam dalam satu hari.

Sebagian besar desa terpencil, kata dia, terutama kecamatan pemekaran, seperti Kecamatan Belat dan Ungar, masih minim akses listrik.

Selain komitmen dari PLN, perluasan jangkauan energi listrik juga dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri dan pemerintah pusat melalui berbagai program bantuan listrik komunal.

Program listrik komunal, kata dia, sudah dimulai di beberapa desa, seperti Tanjunghutan dan Tanjungbatu Kecil. Hal itu cukup membuahkan hasil dalam memberikan penerangan listrik 24 jam dalam satu hari.

Mesin pembangkit tenaga surya untuk dua desa tersebut, merupakan bantuan Kementerian ESDM pada tahun lalu yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Kami juga telah mengusulkan program listrik komunal dengan pembangkit tenaga surya sebanyak 17 titik, termasuk untuk Desa Ngal,” ujarnya.

Dia juga meminta para kepala desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyiapkan BUMDes yang nantinya mengelola bantuan mesin PLTS dari provinsi maupun pusat.

“Kami berharap kepada warga masyarakat di pulau-pulau agar bersabar. Pemerintah terus berupaya memberikan penerangan listrik yang merata dan menjangkau sampai ke pelosok-pelosok,” katanya.

Lihat juga...