Tabur Puja Minimalisir Rentenir di Dusun Mrisi Bantul

“Sejak adanya program pinjaman Tabur Puja, banyak warga yang sebelumnya meminjam rentenir akhirnya berhenti. Mereka lebih memilih beralih meminjam dana pinjaman Tabur Puja untuk mengembangkan usaha. Contohya suami saya sendiri. Ya walaupun belum semuanya,” katanya.

Suasana dusun Mrisi Bantul

Dikatakan Wulan, dibanding pinjaman bank plecit, bunga dari koperasi simpan pinjam tabur puja jauh lebih ringan. Tak hanya itu, pinjaman Tabur Puja juga tanpa ada jaminan baik itu surat BPKB kendaraan ataupun sertifikat tanah. Pembayaran cucilan juga hanya dilakukan setiap sebulan sekali.

“Kalau rentenir itu banyak potongannya. Misal pinjam Rp500ribu. Terima hanya Rp450ribu. Sementara harus mengembalikan Rp600ribu dalam 8 kali cicilan setiap minggunya. Jadi sangat mencekik. Beda dengan Tabur Puja. Jasanya ringan dan tidak ada potongan sama sekali. Bahkan ada asuransi. Termasuk juga tabungan yang bisa diambil setahun sekali,” katanya.

Meski telah ada program Tabur Puja, Wulan mengaku heran masih ada saja warga di dusunnya yang terbujuk rentenir. Ia pun berharap agar warga dapat memanfaatkan program Tabur Puja sebaik-baiknya demi perkembangan usaha peningkatan ekonomi warga sendiri.

Jurnalis : Jatmika H Kusmargana / Redaktur : ME. Bijo Dirajo / Foto : Jatmika H Kusmargana

Source: CendanaNews

Lihat juga...