Posdaya Latih Warga Menganggur, Jadi Bisa Buka Usaha

JUMAT, 17 MARET 2017

YOGYAKARTA — Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri — Menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri dan bermartabat, tentu saja tidak cukup hanya dengan menggalakkan pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Ekonomi warga juga harus dibangkitkan.

Pelatihan usaha membuat sangkar burung yang dilakukan Posdaya Sumber Makmur.

Untuk itu, Posdaya Sumber Makmur di Kampung Celeban RW 5, Tahunan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, menggerakkan warga untuk lebih menggali potensi ekonomi yang ada. Pemberdayaan ekonomi warga ini menjadi agenda tak kalah berat bagi Posdaya Sumber Makmur. Pasalnya, jauh sebelum ada Posdaya itu, mayoritas warga Kampung Celeban bekerja sebagai buruh tidak tetap, dan lainnya bahkan menganggur.

Berbagai upaya pun dilakukan, diawali dengan mengajak warga untuk mengikuti pelatihan-pelatihan sesuai minat dan potensi yang dimiliki. Baik itu pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat maupun pihak universitas atau perguruan tinggi. “Pelatihan ini bermacam-macam. Baik untuk ibu-ibu rumah tangga, bapak-bapak, maupun pemuda. Kita ajak mereka mengikuti pelatihan. Setelah bisa, lalu kita dorong untuk mencoba di rumah masing-masing. Agar bisa berjalan, selalu kita dampingi. Setelah mulai berjalan pun tetap kita dampingi agar bisa berkembang,” kata Ketua Posdaya Sumber Makmur, Mukri Wahyudi.

Menurut Mukri, ada banyak usaha yang kini digeluti oleh warga Kampung Celeban. Mulai dari usaha kerajinan kulit, usaha pembuatan kurungan atau sangkar burung, warung makan, warung bakmi, pembuatan batik, jual beli kain perca, warung angkringan, dan banyak lagi. “Awalnya kita mencarikan bantuan dana yang disediakan oleh Pemerintah. Bantuan itu kita belikan alat. Misalnya, untuk pembuatan kurungan, kita belikan mesin gergaji duduk, bor, dan alat pertukangan lainnya. Setelah alatnya ada, kita minta mereka membuat kurungan. Pokoknya dibikin sebanyak-banyaknya. Tidak perlu mikir soal pemasaran dulu,” katanya.

Lihat juga...