Melalui Edukasi, LPPM Universitas Pancasila Dukung Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Dalam Tabur Puja, masing-masing Posdaya dibentuk dalam satu kelompok berjumlah 100 orang anggota dengan total dana kelola sebesar Rp200 Juta, dan masing-masing anggota mendapat pinjaman modal usaha mikro sejumlah Rp2 Juta tanpa agunan apapun.

“Tujuan dari program Tabur Puja hanya satu, yakni memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara mandiri, sesuai dengan tujuan Yayasan Damandiri, itulah prinsip yang dipegang LPPM Universitas Pancasila,” sambung Dewi menambahkan.

Untuk pelaksanaan di lapangan, staf ahli LPPM Universitas Pancasila, Farida Yusni N, SH, mengatakan bahwa LPPM hanya memberikan edukasi bagaimana masyarakat melakukan peminjaman sampai membentuk karakter pengembalian simpanan tersebut.

“ Intinya kami melaksanakan proses edukasi dan pelatihan, dengan mengawalinya dengan penelitian mendalam di lapangan terlebih dahulu tentang seberapa besar masyarakat di suatu daerah itu membutuhkan modal usaha mikro. Yang menjalankan program itu adalah Yayasan Damandiri dengan Koperasi Sudara Indra,” sebut Farida.

Kembali sinergi civitas akademika berjalan dengan baik, karena LPPM dibantu juga para dosen Universitas Pancasila dalam program edukasi Tabur Puja. “ Tujuh fakultas bersinergi dalam mensukseskan langkah LPPM, sangat luar biasa,” imbuh Farida.

Hingga saat ini, sudah 33 Posdaya Tabur Puja mandiri binaan Yayasan Damandiri yang diedukasi LPPM Universitas Pancasila untuk wilayah DKI Jakarta. Sistem yang digunakan dalam Posdaya Tabur Puja mandiri adalah sebuah sistem pengelolaan dana simpan pinjam yang dikelola sendiri oleh Posdaya bersangkutan.

“Perkembangannya sejauh ini cukup baik, anggota Tabur Puja bisa memanfaatkan pinjaman untuk meningkatkan pendapatan keluarga masing-masing, sekaligus menjaga cara pengembalian pinjaman dengan baik. Itulah hasil pemberdayaan LPPM Universitas Pancasila dalam konteks kerja sama kami dengan Yayasan Damandiri,” pungkas Farida.

Lihat juga...