Tidak hanya pelajaran formal saja yang diberikan, disini para siswa juga diberi pelajaran keterampilan seperti meronce atau membuat kitiran. Ini penting guna mengasah kreatifitas para siswanya, meski dengan peralatan seadanya.
“Saat ini kami juga sedang mengurus izin pendirian yayasan. Jadi selama belum belum keluar izinnya, kami rela tidak mendapatkan bayaran,” tandasnya.
Saat jurnalis Cendana News berkunjung ke sekolah ini, ada salah satu siswa yang dipulangkan agak terlambat. Karena satu siswa ini senang membuat keributan saat jam belajar. Oleh salah satu guru dihukum untuk belajar lebih lama di sekolah namun tetap diawasi.
“Ini hukuman yang sebenarnya untuk melatih disiplin anak, supaya mereka paham kalau sekolah tidak boleh ramai sendiri atau mengganggu temannya yang sedang belajar,” pungkasnya.
![]() |
Dewi Ratih pengajar SLB yang rela tak dibayar. |
Jurnalis: Charolin Pebrianti/Editor: Irvan Sjafari/Foto: Charolin Pebrianti