Hiasan pada hiolo di altar utama Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang yang dibuat dengan latar belakang rupa Bie Lek Hud. Hiolo merupakan bagian penting yang selalu ada di setiap kelenteng sebagai tempat menancapkan hio bakar, dengan bentuk kebanyakan bulat dan berhias ukiran naga.
Lonceng tua yang elok di halaman Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang ini konon berasal dari negeri Tionghoa. Ia ada mengelilingi Pasar Lama dan wujud perwakilan seluruh kelenteng di Indonesia. Di halaman depan juga terdapat patung singa penjaga (Ciok-say). Ada pula tempat pembakaran kertas sembahyang (Kim Lo).
“Kelenteng ramai dikunjungi pada saat perayaan Cap Go Meh dan upacara Toe Pekong yang diadakan setiap 12 tahun sekali (bertepatan dengan tahun naga),” ungkap Bu Ceni.
![]() |
Kelenteng tampak depan. |
Upacara besar yang banyak dikunjungi orang di Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang adalah Upacara Gotong Toe Pekong yang diarak.
Jurnalis: Lya Septiarini / Editor: Satmoko / Foto: Lya Septiarini