Banjir Surut, Warga Ketapang Harapkan Bantuan Obat Pasca Banjir

RABU, 22 FEBRUARI 2017

LAMPUNG — Warga Dusun Purwosari, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, masih berharap adanya bantuan obat-obatan dan air bersih pasca banjir melanda wilayah mereka. Meski telah surut, namun sekitar 8 rumah dengan sebanyak 31 jiwa terdampak banjir di sepanjang aliran Sungai Kali Asin mengaku was-was dengan serangan penyakit yang mengancam pasca banjir. Di antaranya diare, gatal-gatal serta penyakit akibat bakteri yang terbawa arus air selama banjir terjadi. Kekhawatiran masyarakat tersebut salah satunya dialami oleh Mursyid (45) yang tinggal di sekitar Sungai Kali Asin yang mengaku fasilitas air bersih yang diperoleh dari sumurnya sudah tercemar air sungai dan sebagian tercemar limbah kotoran ternak sapi maupun kambing yang kandangnya berada di dekat sumur.

Camat Darsito saat melihat pemberian donor darah.

Mursyid mengaku untuk mandi dirinya terpaksa mengambil air (ngangsu) air dari sumur milik warga lain yang tidak terimbas banjir, sementara untuk minum dirinya terpaksa membeli air bersih dengan galon. Sehari pasca banjir yang melanda wilayah Kecamatan Ketapang, Kecamatan Sragi, serta beberapa kecamatan di wilayah lain di Lampung Selatan, beberapa genangan air masih terlihat dengan ketinggian air di beberapa titik mencapai 30-50 centimeter.

Meski belum sepenuhnya surut terutama di bagian belakang rumah warga, namun warga setempat berusaha beraktivitas seperti biasa dengan membersihkan rumah dari sisa material yang terbawa banjir saat Sungai Kali Asin meluap. Selain itu Mursyid mengaku dengan kondisi air yang masih menggenang, sebagian anak- anak dan cucunya mulai merasakan gatal-gatal pada bagian kaki karena air masih menggenang sekitar rumah. Serangan gatal-gatal tersebut diakui Muryid dan warga lain sangat mengharapkan bantuan obat- obatan terutama obat gatal pasca banjir melanda wilayah tersebut.

Lihat juga...