Pasca Turbin Generator Rusak, Kilang Normal Enam Hari Lagi

SELASA, 17 JANUARI 2017

BALIKPAPAN — Pasca insiden rusaknya turbin generator dua pada 15 Januari kemarin, Pertamina memastikan operasional kilang akan berjalan normal pada enam hari ke depan. Hal itu diungkapkan General Manager Pertamina RU V, Yulian Dekri, di Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (17/1/2017).

GM Pertamina RU V Balikpapan, Yulian Dekri.

Ia menjelaskan, sejak malam tadi kilang RU V sudah mulai berproduksi namun belum secara keseluruhan karena membutuhkan waktu untuk normalisasi produksi. “Untuk menormalisasikan produksi kilang ada urutannya, mulai dari mempersiapkan refinery hingga boiler dan turbin pembangkit listrik. Pertamina sendiri yang mengoperasikan, sehingga produksi secara normal pada 21 Januari nanti,” jelasnya di hadapan Wali Kota Balikpapan, Rizal Efdendi.

Yulian menuturkan, selama proses normalisasi kilang di Balikpapan, produksi Pertamina bagian pengolahan terutama di Dumai dan Cilacap ditingkatkan.

“Sejak kejadian itu, kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina pusat dan hasilnya unit refinery lain diminta meningkatkan kapasitasnya. Termasuk beberapa kapal tangker juga diminta mengambil minyak dari Dumai untuk dibawa ke RU V. Kebutuhan BBM jadi prioritas kami,” tandasnya, Selasa (17/1/2017).

Menurutnya, kapasitas produksi kilang Balikpapan sekitar 260 ribu barel per hari dan saat kejadian tersebut dalam kondisi kapasitas tinggi. Akibat ada gangguan maka stop produksi dahulu untuk melepas uap. “Uap itu memang harus dilepas lewat flare atau masyarakat sering menyebutnya obor,” tambahnya.

Selain itu, Pertamina juga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di Kalimantan aman. “Stok BBM seperti premium, kerosene, solar maupun avtur masih dalam kondisi aman. Untuk mengantisipasinya jika memungkinkan diperoleh dari unit pengolahan lainnya,” tambah Area Manager Communication & Relations Pertamina RU V Balikpapan, Dian Hapsari Firasati.

Lihat juga...