LAMPUNG — Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Zainudin Hasan, terus melakukan penataan tempat istirahat (rest area) yang berada di areal Masjid Kubah Intan Kalianda. Penataan tersebut bahkan telah dilakukan dengan proses pemagaran seluruh halaman masjid dengan pagar permanen dan membuat pintu gerbang sebagai akses masuk dan akses keluar bagi masyarakat beragama Islam yang akan menjalankan ibadah salat. Selain itu memperbaiki halaman dengan menggunakan paving blok, membuat beberapa kios yang akan diisi oleh sebanyak 17 kecamatan di Lampung Selatan serta menjadikan rest area Masjid Kubah Intan Kalianda sebagai tempat pemberhentian bus Trans Lampung tujuan Kalianda ke Bandara Raden Inten II di Natar.
![]() |
Bupati Lamsel (depan) dan rombongan melakukan pengecekan terhadap pedagang yang sudah mulai berjualan di rest area. |
Zainudin Hasan mulai melakukan peninjauan ke beberapa kios khusus yang digunakan untuk berjualan kuliner, suvenir serta produk-produk khas setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Kios kios tersebut, ungkap Zainudin Hasan, telah disiapkan untuk pedagang dari beberapa kecamatan dengan tujuan memperkenalkan produk unggulan dari setiap wilayah di Kabupaten Lampung Selatan ditambah dengan kios khusus yang disebut Kantin Krakatau. Kantin ini menjual aneka kebutuhan makanan dan minuman masyarakat yang menyempatkan diri berkunjung ke rest area Masjid Kubah Intan Kalianda.
“Setiap kios yang dipersiapkan untuk kecamatan akan dipergunakan menjual produk dari kecamatan setempat. Baik berupa produk makanan atau produk lain yang khas, bisa buah-buahan atau sejenisnya. Tapi yang pasti produknya harus asli dari wilayah tersebut,” ungkap Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, saat mengunjungi rest area Masjid Kubah Intan Kalianda pada Jumat (13/1/2017). Rencananya, kawasan itu akan diresmikan pada Februari mendatang.