Kak Awam, Peraih MURI, Si Pendongeng Tangsel

SENIN, 16 JANUARI 2017
 
TANGERANG — Kak Awam, sapaan hangatnya. Mochammad Awam Prakoso, nama lengkapnya. Pria kelahiran Blora Jawa Tengah pada 18 Mei 1973 ini telah menekuni dunia dongeng dan dunia anak-anak sejak 1999. Dengan kemampuan menirukan berbagai jenis suara dan sangat kreatif dalam menyajikan pertunjukan dongeng, ia telah memantapkan diri untuk terus menjadi teman setia anak-anak di seluruh Nusantara.

Kak Awam pernah dapat penghargaan MURI.

Konsep pertunjukan dongeng yang selalu dibawakannya bermuatan edukatif, ekspresif, atraktif, dan jenaka serta dikemas dalam bentuk musikal. Ini ciri khasnya setiap kali tampil.

“Dahulu saya senang melihat Kak Seto, Kak Ria, dan Pak Raden saat mendongeng kepada anak-anak. Sampai akhirnya saya bertekad untuk seperti mereka. Selain itu karena rasa kecintaan dan kepedulian saya terhadap anak-anak,” jelas Kak Awam.

Sudah tak terhitung jumlah Kak Awam berkeliling dari Sabang sampai Merauke dalam memberikan dongengan di berbagai daerah di Indonesia secara cuma-cuma atau tanpa bayaran.

Selain terus berkeliling, Kak Awam juga telah mendirikan Kampung Dongeng di rumahnya sendiri yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan, pada 2009. Kini Kampung Dongeng itu telah tersebar di 60 titik di berbagai daerah di Indonesia dan sudah memiliki jumlah volunteer pendongeng yang cukup banyak.

“Program Dongeng Keliling setiap sore hari saya lakukan di kampung-kampung di sekitaran Jabodetabek untuk saat ini,” demikian ujar Kak Awam yang pernah mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 2013 atas dedikasinya mendongeng non stop terlama.

Lihat juga...