Ratusan Hektar Tanaman Padi Petani Lombok Diserang Hama Siput Kuning

MINGGU, 04 DESEMBER 2016

LOMBOK — Ratusan hektar tanaman padi petani Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB) diserang hama siput kuning dan mengerat tanaman padi saat berumur masih kecil, akibatnya banyak tanaman padi petani yang mengalami kerusakan.
Seorang petani nampak sedang memungut siput kuning yang menempel dibatang pohon padinya
Subur, petani Desa Kateng, Kabupaten Lombok Tengah misalkan, mengaku pusing dibuat dengan deretan ratusan siput kuning yang menempel di batang padi dan mengeratnya.
“Pusing kita dibuat siput kuning yang menempel di setiap batang padi kemudian mengeratnya, membuat batang padi yang umurnya belasan hari mengalami kerusakan,” tutur Subur kepada Cendana News, Minggu (4/12/2016).
Ia menjelaskan, hama siput telah menghinggapi areal persawahan semenjak sebelum sawah digarap dengan mesin traktor dan ditanami padi.
Kuramil, petani lain mengatakan, populasi siput sebagai hama pengerat, jumlahnya juga cukup banya mencapai ratusan, menyebar dan menempel di setiap batang padi, belum lagi yang masih kecil dan bertelur.
“Tidak tau dari mana datangnya siput kuning tersebut, padahal musim tanam beberapa tahun lalu, siput tidak ada ditemukan petani,”sebutnya.
Untuk mencegah semakin parahnya kerusakan tanaman padi, lanjut Kuramil, akibat dikerat siput kuning dan mencegah siput terus berkembang biak, selain dengan memungut langsung di tengah sawah secara manual, petani juga menyemprotkan obat pestisida, termasuk dengan mengeringkan airnya.

Jurnalis : Turmuzi / Editor : ME. Bijo Dirajo / Foto : Turmuzi

Lihat juga...