BALIKPAPAN — Hutan Mangrove Center yang terletak di kawasan Graha Indah, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Barat ini menjadi destinasi wisata andalan di kota minyak, selain Pantai. Mengapa disebut andalan karena di hutan Mangrove Center banyak pesona wisata yang bisa dilihat seperti kera kera berhidung mancung dan berbulu orange ini atau orang menyebutnya hewan bekantan. Bekantan itu akan terlihat bergelantungan yang hutan tersebut.
Tidak hanya bekantan yang akan dilihat wisatawan, namun akan berbagai jenis tanaman jenis bakau, bisa dilihat di hutan mangrove. Untuk melihatnya, wisatawan akan diajak menyusuri sungai yang luasnya sekitar 150 hektar. Menyusurinya dengan sebuah perahu dengan mengangkut wisatawan sebanyak 7-10 orang. Wisatawan yang naik ke perahu dan menyusuri sungai akan dilengkapi dengan alat pelampung.
Dengab menyusuri sungai, wisatawan akan melihat bekantan diatas pohon bakau atau mangrove di sisi kanan dan kirinya. Sekitar satu jam lamanya, vahkan lebih wisatawan akan diantar oleh pengemudi perahu.
Menurut salah seorang yang bertugas di Mangrove Center, Rizal, untuk naik perahu wisatawan harus menyewanya sekitar Rp300 ribu. “Harga sewanya tentunya tidaklah mahal karena bisa dinaiki 7-10 orang. Diatas perahu bisa berselfie dan melihat bekantan maupun keindangan hutan mangrove,” jelasnya Minggu, (9/10/2016).
Rizal mengatakan dihutan mangrove ramai dikunjungi wisatawan saat Sabtu dan Minggu. Namun dihari biasa juga ramai apabila ada acara besar di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan.
Wisatawan yang ingin datang dan melihat pesona Mangrove Center di Graha Indah hanya dapat menggunakan kendaraan pribadi atau ojek, maupun taksi. Untuk menuju tempat ini, dari pertigaan Jalan Soekarno Hatta KM 6, belok ke arah Kariangau dan ikuti jalan hingga ketemu Gapura Graha Indah. Kawasan itu merupakan kompleks Perumahan, dari sini sudah ada panduan berupa plang hijau kecil dengan tulisan berwarna putih yang akan membawa wisatawan ke pintu masuk konservasi, semakin kedalam jalannya akan semakin kecil tapi masih cukup untuk mobil masuk.
Untuk masuk ke hutan mangrove, wisatawan tidak membayar tarif masuk namun harus berbekal makanan sendiri agar saat menikmati pesona wisata mangrove bisa makan sebelum naik perahu atau klotok.
Mangrove Center di Graha Indah kini sudah dilengkapi pos pengawasan yang dibangun dengan kayu jati, dan patung bekantan. Dan tersedia tiga perahu yang akan mengantar wisatawan menyusuri sungai.