Keraton Yogyakarta Gelar Labuhan di Gunung Merapi

Sementara itu, seluruh rangkaian upacara labuhan di Gunung Merapi juga telah dimulai sehari sebelumnya, dengan penyerahan seperangkat sesaji dan perlengkapannya dari pihak Keraton Yogyakarta kepada juru kunci Gunung Merapi. Sesaji labuhan kemudian disimpan di kediaman juru kunci. Ada pun sesaji Labuhan Gunung Merapi terdiri dari  9 macam barang, yaitu Sinjang Kawung, Sinjang Kawung Kemplang, Desthar Daramuluk, Desthar Udaraga, Semekan Gadung Mlati, Semekan Gadung, Seswangen, Arta Tindih, dan Kampuh Paleng.

Lalu, keesokan harinya, Senin (9/5/2016), sejumlah sesaji itu diarak menuju puncak Gunung Merapi di Bangsal Sri Manganti. Setelah dilakukan prosesi doa yang dipimpin oleh Mas Asih dan pemuka agama setempat, lalu di Bangsal Sri Manganti tersebut dilakukan pembagian nasi berkah. Sementara prosesi pembagian nasi berkah itu berlangsung, seorang abdi dalem diutus naik menuju kawah Gunung Merapi untuk melabuh sejumlah sesaji. Sepulangnya dari melabuh itu, abdi dalem tersebut membawa pulang tiga macam benda. Salah-satunya, lirang atau belerang sebagai bukti labuhan telah dilakukan. Tiga benda tersebut kemudian disampaikan kepada Sultan dan disimpan di Keraton. (Koko)

Lihat juga...