Wagub: Mahasiswa Harus Manfaatkan Potensi Pertanian di Aceh

SELASA, 23 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Zulfikar Husein / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Zulfikar Husein

ACEH — Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf dalam memberikan sambutan pada eminar Regional dan Lomba Karya Tulis Ilmiah menyebutkan, besarnya potensi pertanian di daerah yang dijuluki serambi makkah harus dapat dikembangkan oleh generasi muda sehingga kedepannya dapat mandiri secera pangan.
Seminar Regional dan Lomba Karya Tulis Ilmiah di Unimal, Aceh Utara
“Aceh punya lahan pertanian yang cukup luas, beras Aceh punya kualitas yang sangat bagus. Kita berharap kedepan Aceh mandiri secara pangan,” ujar pria yang akrab disapa Mualem dalam acara yang dilaksanakan Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (Popmasepi) di Universitas Malikussaleh (Unimal), Selasa (23/2/2016).
Ia menyebutkan, peran serta mahasiswa Aceh dalam berbagai bidang, terutama pertanian sangat penting dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera. Pertanian merupakan salah satu sektor utama untuk mendorong perekonomian dan menyerap tenaga kerja di Aceh.
“Sekarang banyak alat pertanian yang canggih, saya yakin mahasiswa pertanian mampu mengembangkan sektor pertanian dan memberikan kontribusi yang besar dalam agribisnis,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Himagri, Agus Muliadi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai ajang silaturahmi sesama mahasiswa sosial ekonomi atau agribisnis. Selain itu, juga untuk membedah sektor pertanian dalam Undang-undang Desa.
“Tujuannya bahwa negara kita sudah berlaku Undang-undang desa yang lagi hangat-hangatnya dibicarakan. Kita ingin lihat bagaimana undang-undang ini berpihak pada sektor pertanian, makanya kami mengangkat tema Dari Pertanian untuk Desa, Daerah, dan Negara,” ujar Agus Muliadi.
Ia berharap, implementasi undang-undang desa nantinya, juga bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Pasalnya, kata Agus, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup penting dan memiliki potebai yang cukup besar, mengingat luas lahan pertanian di Aceh sangat besar.
Seminar dan lomba karya tulis ilmiah tersebut juga diikuti sejumlah perwakilan mahasiswa dari sejumlah kampus di luar Aceh. Kegiatan juga menghadirkan Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf sebagai salah satu narasumber pada kegiatan tersebut. Selain seminar, Agus menambahkan, mereka juga menggelar kegiatan lomba karya tulis ilmian. Kegiatan akan berlanslgsung selama 3 jari sejak Selasa hingga Kamis. 
“Hari Kamis nanti atau hari terakhir, kami juga akan mengajak teman-teman mahasiswa dari luar Aceh atau delegasi yang ikut acara ini untuk berkunjung ke sejumlah lokasi wisata yang ada di Aceh Utara dan Lhokseumawe,” pungkas Mulyadi.
Lihat juga...