Usai Banjir, Aktifvitas KBM di Bireuen Kembali Normal

SELASA, 16 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Zulfikar Husein / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Zulfikar Husein

ACEH — Pasca banjir yang melanda delapan kecamatan di Kabupaten Bireuen, Aceh, sejumlah sekolah yang sempat libur kembali aktif dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) sejak kemarin.
Sekolah di Aceh yang direndam banjir

“Beberapa sekolah yang tergenang sampai 1 meter masih dalam tahap pembersihan, ada yang sudah normal kembali, ada juga yang sekolahnya sebentar, lalu sama membersihkan ruangan,” ujar Nasrul Yuliansyah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Aceh, kepada Cendana News, melalui telepon, Selasa (16/2/2016).

Ia menambahkan, usai digenangi banjir pada Jumat lalu, sejumlah unsur pemerintahan daerah termasuk Bupati Bireuen, dibantu petugas pemadam kebakaran, guru serta murid membersihkan sekolah yang terendam banjir.

Disamping itu, sejumlah lembaga termasuk mahasiswa juga terus melakukan aktivitas galang dana untuk para korban banjir. Bantuan-bantuan tersebut diharpakan dapat meringankan beban para korban banjir yang rumah mereka yang terkena musibah.

Sebelumnya diberitakan, ratusan rumah di 8 kecamatan di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, direndam oleh banjir, Jumat (12/2/2016). Kedelapan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Jeunieb, Peulimbang, Pandrah, Peusangan, Kota Juang, Kecamatan Samalanga, Kuala, dan Kecamatan Peudada. Banjir menerjang sejumlah kecamatan dan merendam ribuan rumah warga, sekolah-sekolah, rumah ibadah serta sejumlah fasilitas publik lainnya. Ketinggian air bervariasi, mulai 1,5 hingga dua meter.

Banjir yang melanda delapan kecamatan di Kabupaten Bireuen itu, juga merendam sejumlah fasilitas publik. Sejumlah sekolah, sarana ibadah hingga kantor kecamatan tergenang oleh banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter.

Lihat juga...