Tangani Teroris, Komisi III Dukung Penambahan Anggaran BNPT

SENIN, 22 FEBRUARI 2016
Jurnalis : Adista Pattisahusiwa / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber Foto: Adista Pattisahusiwa
JAKARTA — Komisi III DPR RI mendukung rencana penambahan anggaran untuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam menangani kasus aksi terorisme di Poso, Sulawesi Tengah yang hingga kini belum teratasi.
Rapat Dengar Pendapat Komisi III
“Fraksi Golkar tidak keberatan bila anggaran BNPT ditambah,”sebut anggota Komisi III DPR RI, Adies kadir dalam  Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Senayan, Jakarta, Senin (22/2/2016).
Disebutkan, dukungan Regulasi, dan dukungan anggaraan, menambah porsenil untuk merealisasi tupoksinya sangat penting untuk menekan gerakan teroris di NKRI yang sudah terbuka. Dukungan regulasi tersebut bertujuan untuk membawa kearah yang lebih baik yang didukung pengawasaan.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta penambahan anggaran dan personil. Sementara itu beberapa poin Rancangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan BNPT.
1; Komisi III mendukung Penambahan Anggaran Prioritas BNPT sebesar RP. 200 Millyar tahun Anggaran 2016 untuk memenuhi kebutuhan. Anggaran yang optimal dan mendukung Penambahan formasi jabataan stuktural maupun Fungsional. Guna meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi BNPT dalam upaya penaanggulangan Terorisme.
2; Komisi III mendukung rencana strategis BNPT tahun 2006 serta mendesak kepala BNPT agar lebih meningkatkan koordinasi dan konsolidasi dengan institusi terkait seperti, POLRI, BIN, TNI, kementerian dan Lembaga, serta masyarakat untuk mencegah penyebaran Radikal dan teroris.
Lihat juga...