SABTU, 13 FEBRUARI 2016
Jurnalis : Henk Widi / Editor : ME. Bijo Dirajo/ Foto: Henk Widi
LAMPUNG — Menikmati kuliner bukan sekedar melepas kebutuhan akan rasa lapar. Kondisi cuaca tak menentu dengan mulai datangnya musim penghujan disertai angin kencang membuat daya tahan tubuh rentan menurun. Asupan dari bahan makanan yang pas akan menjadi penyeimbang. Salah satu kuliner penghangat tubuh yang tak hanya mengenyangkan adalah pindang pegagan.
![]() |
Pindang Pegagan |
Pindang dengan sajian yang menggugah selera lengkap dengan bumbu bumbu yang diambil dari hasil petani lokal menjadi sumber asupan yang cocok selama musim hujan ini. Sajian penggugah selera ditawarkan salah satu rumah makan di Kalianda Lampung Selatan yang dikenal dengan warung makan Pindang Pegagan.
Warung makan yang ditata dengan konsep terbuka di tepian Jalan Trans Sumatera tersebut dikenal dengan sajian khas pindang pegagan. Lokasi yang strategis membuat rumah makan khas palembang menjadi rujukan bagi pemburu kuliner di Lampung Selatan dan menjadi tempat berbagai kalangan beristirahat sambil menghilangkan lapar dengan resep khas Wonk Plembang (Orang Palembang).
Salah satu pengelola, Indah menyebutkan, selain ikan patin sajian ikan air tawar lain yang bisa menjadi pilihan diantaranya ikan Nila Bakar, Ikan Gurame Bakar, Pindang Ikan Baung, Ikan Gabus serta ikan lain yang disajikan dengan lalapan berbagai jenis diantaranya petai, terong, kemangi, kacang panjang, kubis, jengkol serta lalapan khas kesukaan masyarakat Sumatera.
“Sajian khas pindang pegagan memang menjadi rujukan di Kalianda terutama yang sebelumnya pernah makan di sini memberi rekomendasi dan mengajak kawan kawan lainnya untuk kembali merasakan kelezatannya,”ujar Indah yang ditemui Cendana News.com, Sabtu (13/2/2016).
Ciri khas pindang pegagan yang menjadi menu utama di warung pindang pegagan yang terbilang murah tersebut menurut Indah adalah pindang Ikan Patin yang terasa pedas cabai dengan kuah berwarna merah ditambah rasa asam yang alami dari buah nanasnya.
“Lebih banyak yang suka ikan patin dan baung, tapi biasanya menyesuaikan selera konsumen terutama yang menyukai ikan bakar juga kita sediakan. Selama musim penghujan ini pindang dengan kuah hangat lebih banyak disukai untuk menghangatkan badan,”ujar Indah.
Seusai Cendana News menikmati sajian sambal buah mangga yang khas sebagai teman makan pindang pegagan ikan patin, sang koki di dapur pindang pegagan tersebut tak sungkan membagikan resep.

Berikut bahan bahan dan resep membuat pindang patin khas Pegagan:
Ikan Patin 1 kg
Nanas ¼ potong
Kemangi
Daun Bawang
Lengkuas secukupnya (dikeprah)
Serai 1 batang (dikeprah)
1 helai daun kunyit
2 helai daun salam
Bumbu halus:
5 siung bawang merah
4 siung bawang putih
3 bh cung kediro
15 bh cabai merah
9 bh cabai rawit
1 bks terasi
Bumbu sambel buah:
Buah embem mengkel
25 bh cabai merah
15 bh cabai rawit
Terasi yang sdh di panggang
Cara membuat sambal buah:
Haluskan cabai merah, cabai rawit dan terasi, kasih garam dan gula secukupnya, cincang-cincang buah embem, kemuadian ules pelan bersama cabai yang telah dihaluskan.

Cara membuat Resep Pindang Ikan:
Masukkan bumbu halus kedalam air 750 ml yang telah direbus, masukan lengkuas, serai, daun kunyit, dan daun salam, tunggu sampai mendidih kemudian masukkan ikan patin dan nanas yang telah dipotong-potong, tunggu sampai ikan masak. Masukkan daun kemangi dan daun bawang, masak selama 5 menit kemudian angkat. Pindang ikan patin pedas siap disajikan bersama sambal buah yang rasa pedasnya benar-benar pedas.
Jika tak sempat mampir ke warung pindang pegagan menikmati sajian khas pindang ikan patin, ikan baung, ikan simba serta ikan lain yang terletak di Jalan Lintas Sumatera tersebut, saat musim hujan ini dengan resep yang ada langsung bisa dipraktekkan pembuatan pindang pegagan. Silakan cari bumbu bumbunya di pasar tradisional terdekat dan selamat mencoba!