JUMAT, 22 JANUARI 2016
Jurnalis: Eko Sulestyono / Editor: Gani Khair / Sumber foto: Eko Sulestyono
JAKARTA—Untuk yang ketiga kalinya puluhan demonstran yang tergabung dalam Pemuda Indonesia Solid Untuk KPK (Pisau-KPK) siang ini melakukan aksi demo di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/01/2016).

Para demonstran tersebut menyampaikan orasinya secara bergantian, dalam orasinya antara lain mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk berani mencopot HM. Prasetyo dari jabatannya sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, Jaksa Agung HM. Prasetyo diduga ikut “terlibat” secara langsung maupun secara tidak langsung dalam kasus tindak pidana korupsi penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos) yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara.
Dalam kasus tersebut beberapa pejabat penting ikut terseret, antara lain Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Patrice Rio Capella dan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) non aktif Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy.
Kevin Deni Saputra, koordinator aksi demonstrasi mengatakan “kehadiran kami dari Pemuda Indonesia Solid Untuk KPK (Pisau-KPK) di Gedung KPK untuk memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk berani mencopot HM. Prasetyo dari jabatannya sebagai Jaksa Agung, karena diduga terlibat dalam kasus korupsi dana bantuan sosial yang melibatkan Sekjen Partai NasDem dan Gubernur Sumatera Utara non aktif beserta istrinya” terangnya kepada wartawan di depan Gedung KPK Jakarta.
Jaksa Agung HM. Prasetyo diduga akan mencoba untuk melakukan intervensi dengan cara “menghentikan” penyelidikan dalam kasus penyalahgunaan dana bantuan sosial di Provinsi Sumatera Utara. Padahal kasus tersebut pada waktu itu masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak Kejaksaan Agung.
Namun rupannya KPK terlebih dahulu bergerak cepat, dan berhasil menangkap Gubernur Sumatera non aktif, Gatot Pujo Nugroho beserta istrinya Evy. Mereka berdua ditangkap atas dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana bantuan sosial untuk Provinsi Sumatera Utara.
Dari keterangan mereka, KPK akhirnya menetapkan Patrice Rio Capella, yang tidak lain adalah Sekretaris Jenderal Partai NasDem sebagai tersangka, karena Patrice Rio Capella diduga ikut terlibat dan menerima sebagian dari dana bantuan sosial Provinsi Sumatera Utara yang diselewengkan.