
Jika hendak menyalahkan pengunjung yang membuang sampah, khususnya sampah berupa kemasan makanan dan minuman, lalu bagaimana dengan sampah-sampah berupa batok kelapa muda yang banyak dijajakan pedagang di sekitar pantai? Keuntungan besar memang didapat ketika pembeli pun membludak. Tetapi jika tak disertai kesadaran pedagang membersihkan lokasi jualan dan kesadaran pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya. Maka, tak ayal lagi, jadilah pantai beralih fungsi sebagai TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Ketika pengunjung ramai datang guna menikmati keindahan pantai. Kini, ketika pengunjung pergi, tinggallah warga sekitar harus menikmati “keindahan” tumpukan sampah yang semakin lama semakin menimbulkan bau tak sedap.