SELASA, 26 JANUARI 2016
Jurnalis: Zulfikar Husein / Editor: Gani Khair / Foto: Zulfikar Husein
ACEH—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Aceh, meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca buruk dalam beberapa hari kedepan. Angin kencang disertai hujan dan gelombang laut tinggi diprediksi akan terjadi di Aceh.

Cuaca buruk mulai terlihat adanya gelombang air laut setinggi 3 meter yang terjadi di wilayah perairan Aceh. Tingginya gelombang laut tersebut disebabkan karena terjadi tekanan rendah di Samudera Hindia.
“Berdasarkan pantauan gelombang laut di perairan Aceh mencapai 3 meter, bagi nelayan harus lebih hati-hati karena gelombangnya sudah sangat tinggi, jangan lupa membawa peralatan evakuasi diri. Kemudian angin kencang juga harus diwaspadai,” ujar Zakaria, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blang Bintang Aceh Besar, Provinsi Aceh, Selasa (26/1/2016).
Zakaria menambahkan, akibat dari tekanan rendah yang terjadi di Samudera Hindia, menyebabkan terjadinya belokan angin diatas atmosfer Aceh. Kejadian alam tersebut, menyebabkan lebih banyak terjadi pertumbuhan awan-awan konvektif.
“Angin kencang kecepatannya mencapai 60 kilometer/jam dan kalau sudah terjadi angin kencang, gelombang laut juga ikut naik. Berdasarkan dari pantauan satelit, diperkirakan tingginya gelombang laut tersebut sampai tiga hari ke depan,” kata Zakaria.
Ia menambahkan, pihak BMKG akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca di Aceh. BMKG meminta nelayan yang menggunakan kapal kecil untuk lebih berhati-hati. Jika kondisi tidak memungkinkan, lebih baik para nelayan tidak melaut.
Sementara itu, di Lhokseumawe, angin kencang sudah terjadi sejak Senin malam. Hingga Selasa siang, angin kencang yang menerbangkan debu tersebut juga disertai dengan hujan ringan masih melanda kawasan tersebut. Hal yang sama juga terjadi di beberapa kawasan Aceh lainnya seperti Aceh Utara, dan sebagian wilayah pantai barat selatan Aceh.