Museum Soeharto, Tempat yang Tepat Untuk Mengenal Bapak Pembangunan

Lalu di bagian selasar tersebut, diterangkan pula kronologi pengunduran diri Pak Harto dari kursi kepresidenan pada 21 Mei 1998. Dijelaskan pula, semua tuduhan korupsi dan tuduhan menimbun kekayaan di sebuah bunker di Istana Cendana, tidak satu pun ada yang terbukti.

Selepas selasar kelima, maka lengkap sudah memorial Jenderal Besar HM Soeharto di museum tersebut. Pengunjung akan bisa merasakan keharuan, manakala menyimak sungguh-sungguh perjalanan Pak Harto dalam membangun bangsa ini. Dan, dari seluruh kisah perjalanan Pak Harto di museum itu dibuat berdasarkan Arsip Nasional dan banyak sumber sejarah lain yang bisa dipertanggung-jawabkan.
Tak sulit untuk bisa sampai di Museum Soeharto itu. Jarak dari pusat kota Yogyakarta hanya sekitar 20 kilometer. Kendati belum ada akses angkutan umum yang sampai ke museum, transportasi lain seperti taxi dan ojek mudah ditemui. Dari ruas Jalan Raya Wates-Yogyakarta Km 10, perjalanan menuju museum bisa dilanjutkan dengan ojek pangkalan. Tak perlu khawatir tersesat, karena hampir sebagian besar masyarakat Yogyakarta bisa menunjukkan arah menuju museum. Pengunjung juga tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena tiket masuk museum digratiskan.(Baca : Memasuki Bagian Demi Bagian Museum Pak Harto)

Minggu, 13 Desember 2015/Jurnalis: Koko/Editor: Sari Puspita Ayu/Foto: Eko
Lihat juga...