![]() |
Tanaman Jagung [FotoCDN: Charolin Febrianti] |
AMBON — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Diah Utami mengatakan, produksi jagung dan kedelai dibeberapa daerah di Provinsi Maluku diprediksi akan mengalami kenaikan pada 2015.
“Sudah diprediksi kedua Jagung dan Kedelai akan mengalami kenaikan bila dibandingkan pada 2014,”katanya kepada wartawan di Ambon, Sabtu (7/11/2015).
Menurutnya, produksi jagung tahun 2015 sesuai angka sementara (ARAM II), diperkirakan sebanyak 14.108 ton pipilan kering, mengalami kenaikan sebesar 3.540 ton (33,50 persen) jika dibanding tahun 2014 lalu berdasarkan Angka tetap (ATAP) sebesar 10.568 ton pipilan.
“Kenaikan produksi jagung diperkirakan terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya, Buru, dan Kabupaten Maluku Tengah,” ujarnya.
Bahkan, kenaikan produksi diperkirakan terjadi lantaran kenaikan produktivitas sebesar 14,81 kuintal per hektar (53,18 persen). Sedangkan perkiraan peningkatan produksi jagung pada 2015 yang paling besar terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Disebutkan, kenaikan produksi jagung tahun 2015 sebanyak 3.540 ton (33,50 persen), lanjutnya, terjadi pada subround Januari-April sebesar 3.533 ton (40,54 persen) yang disebabkan adanya kenaikan produktivitas sebesar 16,89 kuintal/hektar (60,43 persen.
Sedangkan pada subround Mei hingga Agustus mengalami penurunan sebesar 2 ton (0,15 persen), dibanding produksi pada subround yang sama pada tahun 2014 atau year – on – year.
Diprediksikan pula, produksi kedelai tahun 2015 (ARAM II), sebanyak 995 ton biji kering meningkat sebanyak 417 ton (72,15 persen), dibanding tahun 2014 yang hanya sebanyak 578 ton biji kering.
“Peningkatan produksi kedelai diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen seluas 505 hektar dan peningkatan diperkirakan terjadi di Kabupaten Seram Bagian Timur,” jelasnya.
Sedangkan, peningkatan kenaikan produksi kedelai tahun 2015 relatif besar terjadi di Kabupaten Seram Bagian Timur sedangkan penurunan terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Maluku Tengah.
Lanjutnya, kenaikan produksi kedelai 2015 sebanyak 995 ton biji kering terjadi pada subround Januari-April 2015 sebanyak 171 ton (45 persen) dan Suround September-Desember 388 ton biji kering dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 atau year on year.

JURNALIS : SAMAD VANATH SALLATALOHY
Jurnalis Cendana News wilayah Maluku. Sebelum bergabung dengan Cendana News sudah menjadi jurnalis di beberapa media cetak
lokal. Bergabung Cendana News mulai pertengahan 2015.
Akun twitter : @vanlohy