![]() |
Pengujian kualitas udara |
PADANG — Meningkatnya kepekatan Kabut asap di daerah Sumatera Barat (Sumbar) mengakibatkan kualitas udara berbahaya bagi kesehatan manusia. Tidak hanya mengancam paru-paru, kabut asap yang makin tebal dan sudah berbau menyengat sebab membawa partikel-partikel berbahaya bagi mata.
Hasil pengukuran Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Kototabang di kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam-Sumbar pada Sabtu 19 September 2015 dari pukul 12.00 WIB, hingga malam, mencatat kosentrasi harian aerosol PM10 (partikel debu) telah mencapai level 436 mikrogram permeter kubik dan berkategori berbahaya.
Hingga pagi ini, (Minggu 20/9/2015) kabut asap sangat pekat di Kota Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Dharmasraya, Kota Bukittinggi dan beberapa daerah lainnya. Dengan jarak pandang rata-rata hanya sekitar 300 meter. Bahkan di daerah Kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh, dilaporkan bahwa jarak pandang hanya 100 meter.
“Kami terpaksa menghidupkan lampu utama kendaraan dan berjalan pelan, kabut disini sangat tebal,” ujar Daniel, salah seorang warga Kota Payakumbuh, Minggu (20/09/2015) pagi.
Dihubungi terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, melalui Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Sumbar, Zulfianto mengimbau masyarakat agar tidak bermain api, bahkan membakar sampah dan membuang rokok sembarangan.
“Kami mengimbau, agar masyarakat hati-hati, jangan membuang puntung rokok sembarangan, termasuk pembakaran sampah atau limbah produksinya,” ujar Zulfianto saat dihubungi.
Himbauan ini, menurut Zulfianto ditujukan pada semua lapisan masyarakat, terutama bagi, masyarakat yang tinggal disekitar kawasan hutan dan lahan pertanian. Ia berharap, agar masyarakat tidak melakukan pembukaan dan pembersihan hutan atau lahan dengan cara membakarnya.
“Kalau semakin banyak yang membakar lahan, kabut ini tentu semakin pekat, kami terus memantau jumlah titik api yang ada di Sumbar,” lanjutnya.
Untuk menekan titik api, BPBD Sumatra Barat telah menyediakan empat unit armada pemadam kebakaran yang sengaja disiagakan di setiap kabupaten dan kota.
Tugu Adipura Padang |
Pengunjung Memakai Masker di Objek Wisata Puncak Lawang |
MINGGU, 20 September 2015
Jurnalis : Muslim Abdul Rahmad
Foto : Muslim Abdul Rahmad
Editor : ME. Bijo Dirajo