Titiek Soeharto: Pola Mina Padi Berikan Keuntungan Ganda pada Petani

Titiek Soeharto saat menebar benih udang
CENDANANEWS (Yogyakarta) – Mina Padi yang merupakan perpaduan konsep pertanian dan peternakan ikan pada masa Presiden Soeharto berhasil membawa Indonesia swasembada beras. Hal serupa coba diterapkan oleh Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) ‘Mina Ulam Asri’ di dusun Kemendung Candi Binangun Pakem Sleman. Namun yang berbeda, perpaduan tersebut tidaklah ikan melainkan udang galah.
Saat mengunjungi Sleman, Yogyakarta, tebar benih Udang Galah Mina Padi (UGADI) menjadi kegiatan Titiek Soeharto bersama Pokdakan Mina Ulam Asri di dusun Kemendung Candi Binangun Pakem, Sabtu (23/5/2015). 
Titiek menyebutkan, pola Mina Padi sangat bagus dalam meningkatkan konsumsi protein masyarakat sekaligus dapat memberikan keuntungan ganda kepada petani. Dimana petani langsung mendapatkan panen raya pada diikuti dengan panen raya udang.
“Pemberdayaan perikanan ini, merupakan terobosan dalam peningkatan Protein masyarakat di luar peningkatan perekonomian secara macro di masyarakat” ujar Titiek Soeharto di Sleman, Sabtu (23/5/2015).
Disebutkan, Dari 200 juta orang penduduk Indonesia,  10 persen saja dari jumlah tersebut atau 20 juta orang yang menjadi target pemasaran hasil Ugadi ini, lebih dari cukup untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan penerapan maksimal pola tersebut juga akan meningkatkan perekonomian petani dari dua hasil sekaligus.
“Saat panen akan menjadi 2 keuntungan sekaligus ini. Panen raya padi dan panen raya udang” ujarnya.
Selain konsumsi makanan yang sehat berasal dari aspek organik yang tercakup dalam Ugadi ini. Jenis Padi yang di tanam adalah padi lokal ‘Cempo Merah’ yang kuat bertahan hidup dalam rendaman air. Masa tebar bibit udang dan masa tanam Padi sampai panen untuk kedua jenis pertanian dan perikanan ini antara 3 bulan dan maksimal 4 bulan.
Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) ‘Mina Ulam Asri’ yang berada di dusun Kemendung Candi Binangun Pakem Sleman. Kelompok Mina Ulam Asri ini berdiri 1,5 tahun yang lalu, dalam masa itu hasil panen di luar komoditas padi mencapai 9 ton lele,gurameh dan bawal.
Program Ugadi ini merupakan Pilot Projek dari  Kementrian Kelautan Perikanan Pusat. Uji coba Ugadi (udang galah dan padi) Mengunakan lahan seluas 4,7hektar.  Pelaksanaan kegiatan UGADI ini bekerja sama dengan Kodim Sleman sebagai bentuk Karya TNI dalam masa damai.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadinas Pertanian Perikanan Peternakan Sleman, Widi Sutikno.  Dandim Sleman 0732, Letkol Inf Bambang Yudi, Kadinas Pertanian Perikanan Provinsi, Andung Priyadi .

——————————————————-
Sabtu, 23 Mei 2015
Jurnalis       : Mohammad Natsir
Fotografer : Mohammad Natsir
Editor         : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-
Lihat juga...