Sekolah Swasta Di Balikpapan Lebih Siap Gelar Ujian Nasional “Online”

CENDANANEWS (Balikpapan) – Komisi II DPRD Balikpapan menilai sekolah swasta di Balikpapan lebih siap dibandingkan dengan kesiapan sekolah negeri, dalam pelaksanaan ujian nasional online. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan Ida Prahastuti saat melakukan sidak hari ini Kamis (2/4/2015), di beberapa sekolah Balikpapan yang melaksanakan ujian nasional online.

Dalam sidak hari ini, Pihaknya bersama anggota DPRD lainnya menemukan bahwa sekolah negeri seperti SMA Negeri 1 Kota Balikpapan perangkat yang dimiliki yakni laptop ada beberapa yang menggunakan milik siswa sendiri. 

“Sementara sekolah swasta dapat memfasilitasi secara keseluruhan baik laptop maupun perangkat oleh pihak sekolah,” katanya.

Ida sangat menyayangkan atas temuan tersebut. Untuk itu, pihaknya berharap dengan kondisi tersebut dapat dijadikan evaluasi oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer.  

“Kedepan baiknya tidak lagi membebani orangtua siswa, pusat bisa alokasikan anggaran untuk pengadaan Computer base Test (CBT),” ujarnya.

Selain itu, Pihaknya berharap pada saat pelaksanaan ujian nasional berlangsung listrik tidak padam dan ujian menggunakan komputerisasi ini lancar.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Balikpapan Imam Sujai membenarkan soal ini. Imam mengatakan sekolah awalnya mau menyewa pihak luar, namun diurunkan kemudian meminjam milik siswa setelah meminta izin kepada orangtua siswa dan pihak Dinas Pendidikan Balikpapan. 

“Punya sekolah 63 laptop separuhnya kita pinjam ke orangtua siswa. Kalau pakai PC sekolah semua ga mungkin makanya kita gunakan laptop,” tuturnya. 

Kondisi yang berbeda terlihat pada kesiapan SMA Patra Dharma Pertamina, siswanya akan menggunakan laptop milik sekolah sebanyak 104 unit. “Semua sudah siap baik laptop, perangkat maupun siswanya. Tinggal kita minta agar listrik tidak padam saat ujian nasional berlangsung pada 14 April mendatang,” jelas Kepala Sekolah Patra Dharma Pramono. 

Pramono berharap pelaksanaan ujian nasional online ini bisa lancar. “Siswa sudah siap lagi bathin tinggal menunggu pelaksanaannya saja,” pungkasnya.