Pengeboran Gas Project South Mahakam 3 Dimulai Pekan Depan
|
| Sumur south Mahakam Project Phase 3 |
CENDANANEWS (Balikpapan) – Total E&P akan melakukan pengeboran tujuh sumur gas pertamanya pada pekan depan untuk South Mahakam Project Phase 3 (SMK 3) di Jempang Metulang di Blok Mahakam. Project SMK 3 ditargetkan produksi gasnya sekitar 80 juta kaki kubik per hari (million metrick standart cubic feet per day/MMscfd).
“Proses pembangunan wellhead platform sudah hampir selesai, pekan depan drilling sudah bisa masuk,” ungkap Project Manager Contruction Division SMK 3 Alfie Hujiansyah, di Balikpapan Kamis (16/4/2015).
Alfie menjelaskan south Mahakam 3 ini proyek terakhir TEPI hingga masa kontrak pengelolaan blok Mahakam oleh Total pada akhir tahun 2017. Proyek south Mahakam Project Phase 3 ini untuk mempertahankan laju penurunan produksi.
“Hanya menahan laju penurunan produksi. Karena tiap tahunnya produksi mengalami penurunan,” tegasnya Kamis (16/4/2015).
 |
| Project Manager Construction Division SMK 3 Alfie Hujiansyah |
Dalam project ini Total harus merogoh 130 juta USD untuk membangun proyek ini. Kini proyek yang menelan dana 130 juta USD ini dalam kondisi 90 persen dengan enam slot terdapat 7 sumur. Proyek yang kini tengah dibangun berupa platform atau anjungan lepas pantai untuk rig dengan kaki tiga dan sebuah bangunan top side di atasnya.
Project ini Diawali dengan pengerjaan instalasi dan pabrikasi. Pabrikasi dilakukan pada September 2013. Instalasi bangunan dengan pondasi di bawah laut sedalam 120 meter itu dimulai November 2014 lalu dengan memasang kaki yang disebut jacket lalu dipasang wellhead rakitan seberat 900 ton, lalu menyambungkan pipa ukuran 12 inci sepanjang 7,7 Km dari platform ke platform East Mandu.
Pipa ini menjadi satu dengan pipa yang mengalirkan gas dari tiga platform sebelumnya, Stupa, West Stupa dan East Stupa, yang jauhnya 79 Km dari Senipah dan 35 KM dari kota Balikpapan tempat pengolah gas. Sedangkan Platform di proyek SMK 3 Senayan didesain untuk dapat mengalirkan hingga 150 juta kaki kubik per hari.
Proses produksi sendiri lanjut Alfie, diperkirakan akan dilakukan pada bulan September atau 3-4 bulan ke depan. “Sumur diperkirakan akan diproduksi pada 3-4 bulan ke depan setelah pengeboran dilakukan. Secepatnya bisa diproduksi,” imbuhnya.