Bapak ini Sekolahkan Anaknya Dari Hasil Jualan Batu Hitam

Pak Nyoman Sedang Mengumpulkan Batu Hitam
CENDANANEWS (Denpasar) – Batu Hitam atau di Bali di sebut dengan Batu Sikat, banyak juga terdapat di pinggiran pantai berpasir hitam. Bentuk batu sangat variatif, dari yang bulat, pipih, sampai lonjong. Dan siapa sangka bebatuan pantai ini dapat menjadi salah satu sandaran hidup warga pantai Lebih selama bertahun-tahun.
Nyoman Rangkap, seorang Bapak yang ditemui cendananews.com di lokasi mengatakan, mencari batu hitam atau batu sikat sudah ditekuninya sejak tidak menjadi nelayan lagi. Seiring bertambahnya usia, maka Pak Nyoman sudah tidak sanggup untuk menjalani profesi sebagai nelayan tradisional yang melaut dengan kapal kayu menggunakan dayung.
“Sehat untuk yang muda, tapi buat saya sudah bukan saatnya,” tutur ayah tiga anak ini sambil membuka koleksi-koleksi batu hitamnya.
Batu Hitam
Batu-batu hitam di kumpulkan dan di kemas ke dalam karung-karung kecil untuk kemudian di jual kepada hotel-hotel, villa, atau bahkan dapat juga dijajakan langsung ke rumah-rumah warga. Batu hitam biasanya digunakan sebagai penghias taman, penghias jalan setapak di tengah taman atau kolam, bahkan terkadang ada hotel yang menggunakan batu-batu tersebut sebagai hiasan seni di dinding.
Harga per karungnya ditentukan oleh kualitas batu itu sendiri. Jika kualitasnya kurang bagus, maka hanya dihargai sebesar Rp,40,000 sampai Rp,50,000. Namun jika kualitasnya bagus, maka bisa dibeli seharga Rp,70,000,- per karung.
Kualitas yang bagus itu ditandai dengan bentuk tekstur batu yang halus, bentuk batu, kepekatan warna, serta bias cahaya yang membuat batu tersebut tampak mengkilap. 
Dengan profesinya sebagai pengumpul batu hitam, Pak Nyoman Rangkap berhasil menyekolahkan anak-anaknya, bahkan dua anaknya sudah bekerja sebagai karyawan di Bali Safari Park dan sebagai Life Guard di pantai Tanjung Benoa.
“Yang bungsu sekarang sekolah di SMK Negeri Gianyar, Kelas Dua,” ucap beliau dengan bangga.
Pencari batu hitam banyak ditemui di pinggiran pantai mulai pantai Ketewel, pantai Saba, sampai dengan pantai Lebih.
Lihat juga...