Secara alami tanaman salak tumbuh diantara lebatnya pepohonan besar sehingga dalam budidaya membutuhkan naungan terutama pada awal masa pertumbuhannya. Berdasarkan morfologi bunganya, genus Salacca dibagi menjadi dua seksi. Seksi/section merupakan taksa setingkat di bawah marga/genus. Salak pondoh, salak condet (Salacca zalacca, syn. Salacca edulis), salak bali, salak gula-gula (Salacca zalacca var. amboinensis), salak sidempuan (Salacca sumatrana) dan Salacca wallichiana dikategorikan ke dalam seksi Eu-salacca dimana rangkaian bunga betinanya terdiri dari bunga fertil dan bunga steril. Sementara Salacca affinis merupakan anggota dari seksi Leio-salacca dimana rangkaian bunga betina pada ujung seludangnya hanya terdiri dari bunga fertil saja.
CENDANANEWS, Yang termasuk ke dalam genus Salacca sp. Kelompok tumbuhan ini merupakan anggota Famili arecaceae (sin. Palmae) atau yang lebih dikenal dengan keluarga palem-paleman. Anggota keluarga palem lainnya yang umum dikenal sebagai bahan pangan adalah sagu (Metroxylon sagu), nipah (Nypa fruticans), Aren (Arenga pinnata), dan kelapa (Cocos nucifera). Selain jenis tersebut diatas, rotan – rotanan seperti Daemonorops sp. dan Calamus sp. diyakini merupakan kerabat terdekatnya dan diklasifikasikan bersama ke dalam sub-famili Calamoideae. Dalam pendekatan biomolekuler/phylogeny, Salacca spp. diyakini merupakan nenek moyang dari rotan. Sekitar 20 species digolongkan dalam genus Salacca spp.. Penyebarannya ekslusif hanya di wilayah Malesia terutama Indonesia, Malaysia, sampai ke Indocina seperti Thailand, dan Myanmar. Salacca spp. merupakan tanaman berumah dua (dioceous) yang berarti bahwa dalam satu individu hanya terdapat bunga jantan atau bunga betina saja.
Buah ‘bersisik’ yang juga dinamai snake fruit oleh orang barat ini merupakan tumbuhan tropis yang sampai saat ini hanya dibudidayakan di daerah beriklim tropis basah. Nama snakeskin fruit disematkan bukan hanya karena buahnya yang seperti sisik namun juga biasanya perkebunan salak juga menjadi habitat beberapa jenis ular karena banyaknya serasah daun sehingga menjadikan lingkunan ideal bagi binatang berdarah dingin tersebut untuk tinggal dan berkembang biak.