Pertemuan puncak mengidentifikasi tindakan prioritas pengurangan resiko bencana dan penyesuaian diri pada perubahan iklim baik di daerah gunung-tinggi maupun di daerah hilir.
Plt Dirut PDAM Kota Malang, Anita Sari, mengemukakan dari 12 titik pengeboran air bawah tanah itu diperkirakan mampu menghasilkan debit air sekitar 435 liter/detik.