Pak Harto mempunyai tekad kuat menyediakan rumah murah untuk rakyat Indonesia. Karenanya berbagai kebijakan pada masa pemerintahannya diambil bagi tercukupinya salah satu kebutuhan rakyat tersebut, selain pangan dan sandang.
"Tingginya angka backlog di Jateng ini karena faktor ekonomi. Bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal, dengan pendapatan yang relatif rendah, untuk memiliki rumah tentu bukan persoalan yang mudah dari sisi ekonomi," tambahnya.
"Saat ini bunga KPR di angka 7-8 persen, padahal BI Rate sudah turun di angka 4,75 persen. Jika tidak diturunkan, kita khawatir para generasi milenial atau mereka yang masuk kategori menengah ke bawah akan kesulitan mendapatkan rumah,"…
DENPASAR - Setelah mengalami stagnasi selama setahun terakhir, sektor properti residensial (baik pasar primer maupun sekunder) di Bali mulai menunjukkan indikasi pemulihan.
Hal ini tercermin dari hasil Survei Harga Properti Residensial…