Keluarga Henk Ngantung Siap Gelar Pameran Lukisan Perjuangan dan Proklamasi

Menurut Menbud, pemberian warna terhadap foto hitam-putih merupakan upaya untuk ‘menghidupkan’ kisah proklamasi sehingga pengunjung bisa merasakan langsung atmosfer dari peristiwa bersejarah tersebut.

Guna memperkaya narasi dan memberikan gambaran langsung kepada pengunjung
pameran, Menbud Fadli menegaskan pentingnya penggunaan referensi dari buku referensi,
khususnya memoar dari para tokoh nasional yang terlibat langsung pada peristiwa
proklamasi.

Menurut Menbud, perspektif Indonesia penting untuk dipublikasikan guna memberikan pengetahuan terhadap peristiwa proklamasi Indonesia.

Geni Ngantung selaku putri dari Henk Ngantung menyampaikan apresiasinya pada Kementerian Kebudayaan yang telah mewujudkan pameran lukisan Henk Ngantung.

“Untuk kelengkapan pameran, sudah siap koleksi dari keluarga yang akan dipamerkan nanti,” jelasnya.

Turut hadir dalam dialog, Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu
Gunawan; Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Industri Kebudayaan, Anindita Kusuma
Listya; serta Direktur Eksekutif Museum dan Cagar Budaya, Indira Esti Nurjadin.

Mengakhiri dialog, Menbud Fadli berharap Kementerian Kebudayaan bisa terus berupaya
untuk melakukan aktivasi museum sebagai tempat rekreasi sekaligus edukasi.

Sebab, museum bukan hanya sekadar bangunan, melainkan saksi sejarah dari perjuangan
tokoh-tokoh nasional yang patut dikenang.

“Semoga ke depannya semakin banyak kegiatan pameran di museum, supaya pengunjung bisa meresapi perjuangan dari para pahlawan yang telah berjuang demi bangsa,” tutup Menbud Fadli. ***

Lihat juga...