CAPRES IDEAL PILIHAN UMAT. SIAPA?

Oleh: Abdul Rohman Sukardi

Indonesia tidak boleh jatuh dalam kendali atau perpanjangan kepentingan Uni Eropa, RRC, Rusia, maupun Amerika. Negara-negara itu merupakan kekuatan-kekuatan pengendali geopolitik dunia.

Maka diperlukan pemimpin yang tidak hanya cerdas dalam konsep teoritik. Pemimpin yang hanya memiliki reputasi dalam forum-forum diskusi.

Diperlukan kepemimpinan yang bisa membawa Indonesia adu _sprint_ dari perpacuan geopolitik. Untuk tidak terseret permainan para pelaku gepolitik global.

Ketiga, kepemimpnian yang mampu mengoptimalkan segenap potensi Indonesia untuk keluar sebagai negara maju. Sekaligus mampu memupus segala ancaman-hambatan-tantangan-gangguan terhadap pembangunan peradaban Indonesia untuk maju.

Indonesia memiliki modalitas kekuatan ekonomi terbesar ke 4 dunia pada pertengahan abad 21. Jika seluruh kekuatan bangsa bisa dioptimalkan untuk mewujudkan itu.

Termasuk melawan segala ancaman-tantangan-hambatan dan gangguan yang ada.

Pada masa-masa mendatang, pertarungan dunia akan terfokus pada kompetisi penguasaan pangan. Penguasaan energi dan SDA strategis. Serta penguasaan lingkungan yang sehat.

Indonesia memiliki semua prasyarat untuk maju. Perjuangan Indonesia menjadi negara maju sempat terpenggal pada tahun 1998. Kini saatnya melanjutkan dan mempercepat kemajuan itu.

Keempat, kepemimpinan yang mampu membawa Indonesia sebagai ujung tombak pembangunan peradaban muslim dunia. Memimpin lebih dari seperlima komunitas muslim internasional untuk mencoraki peradaban dunia. Mewujudkan tatanan dunia yang adil, damai dan sejahtera.

Negara-negara muslim Timur Tengah telah terjebak sangat dalam sebagai bidak-bidak permainan geopolitik dunia. Termasuk konflik oleh motif “qobilahisme” akut.

Lihat juga...