Ingat Presiden Soeharto Ingat Talenta Bangsa Besar

Hari ini, 102 tahun lalu, lahir pemimpin ke-2 RI di Desa Kemusuk Bantul Yogyakarta. Sejauh ini Ia ditakdirkan sebagai presiden terlama dalam sejarah Indonesia modern.

Presiden Soeharto ditakdirkan nyaris sepanjang hidupnya terikat dengan puncak-puncak penting sejarah jatuh bangunnya Indonesia modern.

Ketika usia 24 tahun, Indonesia diproklamasikan generasinya Presiden Soekarno. Soeharto muda sudah segera ikut dalam perjuangan bersenjata.

Soeharto remaja, yang dalam masa kecilnya kesulitan ekonomi, lolos dan memperoleh tempaan pendidikan militer pada era Belanda (KNIL) maupun era pendudukan Jepang (PETA). Dua pendidikan kemiliteran itulah yang ia gunakan sebagai bekal melakukan perlawanan bersenjata melawan tentara pendudukan. Jepang dan Belanda.

Mula-mula ia sebagai wakil komandan dari sebuah pasukan kecil. Aktif melakukan perebutan senjata tentara pendudukan Jepang. Ia juga ikut melakukan perlawanan senjata menghalau masuknya kembali Belanda ke Indonesia.

Termasuk ikut dalam pertempuran Banyubiru dan menyelamatkan pasukan Induk Jenderal Soedirman dari tikaman Belanda.

Prestasi pertempuran anak muda itu membuat Jenderal Soedirman menempatkannya sebagai Komandan yang baru, di Ibukota Indonesia yang baru. Yogyakarta.

Belum genap setahun Indonesia merdeka, presiden Soekarno dihadapkan dinamika politik di Yogya. Ia hendak di kudeta oleh kelompok Tan Malaka. Soeharto muda menyelamatkan Presiden Soekarno dari kudeta itu.

Beberapa tahun berikutnya, Soeharto muda memimpin serangan Umum 1 maret 1949. Atas serangan itu, Belanda angkat kaki dari bumi Indonesia. Pada tahun 1963, Soeharto dipercaya Presiden Soekarno memimpin operasi militer pembebasan Irian Barat.

Lihat juga...