Prasasti cikal bakal KUD pertama Indonesia kembali diresmikan di Sleman

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

YOGYAKARTA, Cendana News — Sebuah Tetenger atau Prasasti tentang tonggak sejarah pembentukan Koperasi Unit Desa (KUD) Pertama yang diresmikan Presiden Soeharto di dusun Cemoro, Sumberejo, Tempel, Sleman pada tahun 1995 silam, direnovasi dan diresmikan kembali , Sabtu (3/12/2022).

Prasasti pendirian KUD pertama berbentuk bongkahan batu besar bertandatangan Presiden Soeharto, dengan sebuah relief megah berukuran 3×15 meter ini, direnovasi kembali setelah mengalami banyak kerusakan dan dibiarkan terbengkalai selama berpuluh-puluh tahun.

Padahal prasasti ini merupakan sebuah aset yang sangat monumental dan bersejarah, tidak hanya bagi warga dusun Cemoro, Sumberejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta, namun juga bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.

Di dusun kecil inilah sejak tahun 1970, program KUD untuk pertama kalinya dicanangkan dan didirikan, hingga bisa berkembang ke seluruh penjuru pelosok tanah air dengan jumlahnya yang mencapai ribuan unit seperti saat ini.

Selain pernah dikunjungi banyak tokoh penting dari dalam negeri seperti Presiden Soeharto, jajaran kabinet dan para menteri Orde Baru, serta sejumlah pejabat daerah. Tempat ini juga pernah dikunjungi berbagai tokoh penting asal luar negeri, mulai dari Presiden India, hingga sejumlah tokoh internasional baik itu dari FAO, IMF hingga Bank Dunia.

Uniknya renovasi prasasti secara menyeluruh ini tidak dilakukan menggunakan dana pemerintah sepeser pun, melainkan dengan memanfaatkan dana pribadi seorang warga bernama Dr Ir Retnaestri Putri, warga asli Sleman yang selama ini lebih banyak hidup dan tinggal atau menetap di Australia.

Retnaestri merupakan anak dari Mantri BRI Unit Desa pertama Kecamatan Tempel di era tahun 1970-an, bermana R Hadi Suryanto, yang saat itu ditunjuk menjadi Ketua KUD Tempel atau KUD Pertama di Tanah Air.

Lihat juga...