“Kami turut membuka ruang partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan bencana banjir bersama melalui kegiatan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana bagi aparatur, relawan dan masyarakat lainnya. Serta melakukan pendataan potensi sumber daya yang dimiliki oleh setiap instansi/lembaga terhadap penanggulangan bencana di Jakarta. Buku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir pun sudah didistribusikan ke masyarakat,” jelas Isnawa.
Ia turut mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan permasalahan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut (pohon tumbang, sampah, saluran tersumbat, dll), segera melapor melalui aplikasi JAKI pada fitur JakLapor.
“Bila menemukan atau mengalami keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan segera, hubungi Call Center Jakarta Siaga 112. Layanan ini bebas pulsa dan bisa diakses selama 24 jam nonstop,” imbuhnya.
.Foto: BeritaJakarta