Ia menambahkan, berdasarkan kesiapan TNI AU, untuk jenis pesawat CN-212, dapat membawa 800 kg bahan semaian garam dengan teknik penyebaran dilakukan secara manual. Sedangkan, jenis pesawat Cassa dapat memuat 2,4 ton yang membutuhkan waktu 2 jam untuk mempersiapkan semaian garam ke dalam bentuk konsul. Adapun jenis pesawat Hercules dapat memuat minimal 5 ton bahan semaian.
TMC hanya akan efektif dilakukan mulai pagi hari hingga sekitar pukul 17.00, dengan hasil efektif akan terjadi dalam 4-15 jam ke depan. TMC dapat disiapkan untuk dilaksanakan di Jakarta, apabila sudah ada penetapan status siaga darurat oleh kepala daerah. Terhadap hal ini, BNPB menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan TMC yang dibantu oleh TNI AU, BRIN dan BMKG.
BPBD DKI Jakarta Siaga Hadapi Potensi Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersiaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dengan melakukan sejumlah upaya. Melalui pendistribusian sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir di setiap kelurahan kawasan rawan banjir, memastikan kesiapan posko siaga bencana dan lokasi-lokasi pengungsian (berikut kelengkapan pendukung) di tingkat Kota/Kabupaten Administrasi, Kecamatan dan Kelurahan untuk siaga dan dapat diaktifkan saat terjadi bencana, serta menyiagakan 267 personel Petugas Penanggulangan Bencana/TRC di seluruh kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan BNPB, BMKG, para Wali Kota/Bupati, dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk menjalin kolaborasi dalam penanggulangan bencana.