Balai Penyuluhan ujung tombak pembinaan para petani di Bantul
Admin
Sebagian dari dana tersebut akan digunakan untuk perbaikan Poskeswan, dan bantuan alat mesin pertanian dan irigasi.
Harapannya, pada tahun 2023 mendatang semua BPP dan Poskeswan di Bantul bisa direnovasi sehingga lebih baik dan memadahi.
Joko juga menjelaskan, bahwa tahun 2022 ini pihaknya juga mendapatkan alokasi dana DAK sebesar Rp4,4 milyar.
Penyerapan dana tersebut telah digunakan untuk pembangunan fisik sebesar Rp2,2 milyar, antara lain untuk pembangunan BPP, dan Poskeswan.
“Saat ini, baru sekitar 60 persen BPP yang sudah berada dalam kondisi yang baik dan memadai,” katanya.